Konser Lady Gaga Batal!

Beberapa tahun belakangan ini banyak artis-artis luar negeri yang berdatangan untuk melakukan konser di Indonesia seperti Maroon 5, Justin Bieber, Owl City hingga Super Junior. Tentu sebagai penikmat musik, dengan semakin banyaknya promotor yang mengundang artis-artis tersebut semakin memudahkan kita untuk tidak perlu jauh-jauh berkunjung ke luar negeri hanya untuk menonton artis idola kita.

Akan tetapi dari sekian banyak suksesnya perhelatan konser musik manca dunia tersebut digelar, banyak juga beberapa pembatalan konser yang dilakukan padahal tidak jarang tiket sudah sold out sehingga dari sisi promotor dan konsumen sama-sama dirugikan!

Pembatalan konser disebabkan berbagai faktor, seperti masalah keamanan, travel warning, hingga kekecewaan manajemen sang artis terhadap pihak promotor. Lantas, siapa saja musisi dunia yang pernah batal menggelar konser di Tanah Air? Berikut daftarnya:

1. Rihanna 

 

Pelantun ‘Umbrella’ ini telah dua kali membatalkan konser di Indonesia. Rihanna sempat dijadwalkan tampil di atas panggung Istora Senayan, Jumat, 14 November 2008. Namun, sehari sebelum pertunjukan, pihak promotor Show Master Live mengumumkan pembatalan konser karena masalah travel warning.

Meski demikian, pada 12 Februari 2009, Rihanna kembali dijadwalkan menggelar konser di Tanah Air dengan menggunakan promotor yang sama. Namun, lagi-lagi, penyanyi asal Barbados tersebut urung tampil di Jakarta.Tak jelas apa yang menyebabkan Rihanna membatalkan konsernya tersebut.

2. N.E.R.D

 

Para penggemar N.E.R.D sangat antusias begitu mengetahui sang idola bakal menggelar konser di Indonesia pada 22 Maret 2009. Namun, rasa antusias itu menghilang tatkala konser trio hip-hop asal Negeri Paman Sam tersebut dikabarkan batal. Menurut promotor Java Festival Production, pembatalan terjadi karena masalah paspor.

3. Chris Brown

 

Seperti halnya sang mantan kekasih, Rihanna, pelantun ‘Look at Me Now’ini juga pernah membatalkan konsernya di Indonesia. Brown sedianya menggelar konser di Indonesia, pada Desember 2011 lalu. Namun, konser tersebut dibatalkan lantaran berbenturan dengan kegiatan Brown lainnya.

Seperti diketahui, Brown harus menjalani syuting film di Paris, Perancis. Sejauh ini belum diketahui kapan Brown akan dijadwalkan konser di Indonesia.

4. CN Blue

 

Meski namanya tidak setenar musisi-musisi asal AS, namun band asal Korea Selatan ini telah memiliki basis penggemar di Indonesia. CN Blue sempat dijadwalkan menggelar konser di Jakarta pada 26 November 2011. Namun, beberapa hari sebelum konser, agen yang menaungi CN Blue, FNC Music mengumumkan pembatalan konser lewat situs resmi mereka.

Dalam situsnya, FNC Music menjelaskan, pembatalan disebabkan ketidakpercayaan mereka terhadap pihak penyelenggara lokal Indonesia. FNC Music menilai, perencanaan acara buruk dan penyelenggara lokal Indonesia gagal memenuhi kontrak.

5. Lady Gaga

Tampaknya ini artis terbaru yang akan membatalkan konsernya di Indonesia, memang sudah bukan rahasia lagi kalau kedatangan Lady Gaga di Indonesia akan ditolak mentah-mentah oleh FPI, MUI dan beberapa pihak lain yang menganggap bahwa konser tersebut hanya akan mengumbar maksiat dan memberikan contoh tidak baik karena tidak sesuai dengan budaya bangsa kita.

Berikut beberapa komentar dari para penolak konser Lady Gaga tersebut:

• Dari MUI - Karena aksi panggung dan busana seksi Lady Gaga bisa merusak moral bangsa.
• Dari Fraksi PPP dan PKS - Lady Gaga terlalu seronok juga bertentangan dengan UU Pornografi.
• Dari FUI - Kaitannya dengan penampilan Lady Gaga yang mengumbar syahwat.
• Dari Wahdah Islamiah - Konser Lady Gaga bisa jadi bibit yang diserap generasi sehingga generasi jadi tidak baik.
• Dari Lembaga Adat Republik Indonesia - Perilaku Lady Gaga tidak memiliki atau sesuai dengan adat ketimuran dan tidak ingin budaya seperti itu masuk ke Indonesia. 

Gue sendiri tidak menampik bahwa ada beberapa lagunya Lady Gaga yang memang kontroversial seperti "Alejandro" di mana pada video klip lagu tersebut terdapat adegan Lady Gaga sedang memakan kalung Rosario (semacam tasbihnya umat Katholik), walaupun pada akhirnya sang sutradara Steven Klein berkilah bahwa "Simbolisme agama tidak dimaksudkan untuk menunjukkan sesuatu yang negatif, tetapi merupakan pertempuran karakter di antara kekuatan gelap dunia dengan keselamatan rohani".

Di luar dari kontroversi di atas, tentu ada sisi positifnya juga dari konser tersebut yaitu para pedagang setidaknya akan mendapatkan rezeki musiman mulai dari calo tiket, penjual kaos, souvenir hingga penjual makanan dan minuman.

Apakah No Lady Gaga Concert = Moral Lebih Baik?