Tulisan Almh. Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih (MENKES RI)

Kemarin sore gue dapet email dari Moderator All User (sejenis email blast dari HRD untuk seluruh karyawan) dengan subject "Tulisan dari Almh Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih (Menkes RI)".

Sekilas gue bingung donk, apa hubungannya SCTV sama Ibu Endang Rahayu? Akan tetapi setelah ditelusuri, email tersebut memang sengaja dikirimkan ke karyawan agar bisa kita ambil hikmahnya, kira-kira berikut isi tulisan yang dimaksud:

Tulisan Almh. Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih (MENKES RI) tanggal 13 April 2012 dalam pengantar buku mengenai Kanker :

“Saya sendiri belum bisa disebut sebagai survivor kanker. Diagnosa KANKER PARU stadium 4 baru ditegakkan 5 bulan yang lalu. Dan sampai kata sambutan ini saya tulis saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapi saya tidak bertanya “Why me??”.

Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini : hidup di Negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai, dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan 2 putera dan 1 puteri yang Alhamdullilah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup saya penuh dengan kebahagiaan. 

“So … Why not?” Mengapa tidak, tuhan menganugerahi saya kanker paru ? Tuhan pasti mempunyai rencanaNya, yang belum saya ketahui, tetapi saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program pengendalian kanker dengan lebih baik.

Bagi rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita berbaik sangka kepada Allah. Kita terima semua anugerahNya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan dengan sepenuh hati. Dan….jangan lupa, nyatakan perasaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi.

Bersyukurlah, kita masih diberi kesempatan untuk itu.”

Bagi teman-teman sekalian..

Setelah membaca tulisan di atas, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari Ibu Endang Rahayu, seorang wanita yang tegar dan kuat mental dan selalu positif dalam menjalankan tugasnya sampai titik darah penghabisan tanpa banyak mengeluh. 

Bagaimana pula dalam keadaan sesulit apapun, beliau tetap bisa bersyukur kepada Tuhan dengan kondisi yang dia alami. Sungguh luar biasa sekali, karena terkadang  kita yang SEHAT sering kali mengeluh mengenai beban hidup yang kita terima dan selalu merasa Tuhan bersikap tidak adil kepada kita.

Jujur gue sangat tersentuh dengan tulisan tersebut dan that's why gue pengen share juga di Blog ini dengan harapan bisa berguna juga untuk teman-teman sekalian:)

 

In Memoriam Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih. Selamat jalan Ibu.. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat yang terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan, ketabahan dan kesabaran.  Amin.