Monday, March 26, 2012

Kenapa BBM Harus Naik? (Lagi)..

Tadi siang Blackberry gue bunyi beberapa kali, buru-buru gue cek deh siapa tau itu BBM (Blackberry Broadcast Message) dari Pacar (Uhuy!) atau BBM (Blackberry Broadcast Message) dari Bapak Presiden yang ngabarin bahwa warga negara se-Indonesia bakal dapet dana subsidi untuk pacaran sehingga bisa nonton di Bioskop Blitzmegaplex maupun XXI terdekat dengan tarif setengah dari tarif standard atau bisa makan Sushi sepuasnya sehubungan dengan rencana kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Tapi ternyata enggak.. Gue malah dapet Broadcast Message yang intinya berisi tentang informasi akan adanya demo besar menolak kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). #Kecewa

Harga BBM (Bahan Bakar Minyak) bakalan naik? Sepertinya topik kenaikan harga BBM lagi trend belakangan ini, sehingga muncul isu akan adanya demo besar besok hari Selasa tanggal 27 Maret 2012. Jujur, gue sendiri kurang ngerti dengan alasan kenapa harga BBM harus naik dan kenapa setiap kali mau ada kenaikan harga BBM selalu terjadi pro dan kontra terhadap kebijakan itu.


Walapun kepastian kisaran besaran kenaikan harga BBM belum ditentukan (Presiden kita masih bingung antara Rp. 1500 atau Rp. 2000), tapi pantaslah sebagai warga negara yang tidak mempunyai KTM (Kartu Tanda Miskin) gue jadi ikutan galau secara gue nggak mungkin bisa mendapatkan jatah BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM tersebut.

Walaupun tidak termasuk ke dalam kategori warga negara yang pantas menerima KTM (Kartu Tanda Miskin), mungkin gue cuman bisa kasih usulan kepada Bapak Presiden: Tolong masukan warga negara seperti gue yang nggak pernah ikut-ikutan bakar-bakar ban ditengah jalan dan ngelemparin gedung DPR pakai tomat dan telur busuk dari zaman waktu jadi Mahasiswa dulu hingga saat ini, bisa dipertimbangkan lagi sebagai salah satu penerima dana BLT muahahaha!

Sekilas bagi yang suka ikut-ikutan demo, agaknya perlu melihat fakta di lapangan bahwa harga BBM di Negara kita udah termasuk murah.

Negara Solar Bensin
Indonesia 4.500 4.500
Malaysia 4.784 5.066
Vietnam 7.049 7.759
India 6.691 9.103
Thailand 7.367 8.777
Filipina 6.590 8.451
Singapura

8.429

11.560


Dari data yang gue cari via Google jelas terlihat kalau harga BBM  (Bahan Bakar Minyak) di Negara Indonesia udah termasuk yang paling murah dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu kalau ngeliat kenyataan dari data yang ada, kemungkinan tidak jadi dinaikan harga BBM tidak bisa dihindari lagi dan sebenarnya gue juga ragu apakah Pemerintah masih mendengar suara para mahasiswa ini? Apakah harga BBM ngga bakalan jadi naik gara-gara para mahasiswa teriak-teriak sambil bakar-bakar ban ditengah jalan?

Seperti pengalaman sebelum-sebelumnya di mana demo tersebut tidak pernah berhasil dan pemerintah tetap menaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak), sebenarnya yang bisa kita lakukan hanyalah berpasrah dan membajak truk-truk Pertamina yang lewat di dekat perumahan *loh #Provokator. Ngga gue serius, berikut ini gue bakal ngasih tips-tips untuk membantu kegalauan kalian antara lain:
1.  Jual mobil atau motor anda, tuker dengan sepeda
Ini hal paling penting yang harus kalian pertimbangkan, jual mobil atau motor kalian lalu uangnya buat beli sepeda. Selain ngga usah pakai bensin, sepeda juga salah satu alat transportasi yang bagus untuk kita sekalian berolahraga tapi ngga tanggung yah efek sampingnya kalau jarak rumah dengan kantor kalian sejauh 149.680.000 Km atau 93.026.724 mil (Ngawur! Ini sih jarak Matahari ke Bumi)
  
2. Timbun apa saja sebelum harga BBM (Bahan Bakar Minyak) naik
Jika harga BBM naik, semua harga barang-barang pun pasti akan ikut naik. Berhubung masih ada waktu sekitar 6 hari sebelum bulan April tiba. Bulan yang dijanjikan pemerintah sebagai bulan untuk menaikkan harga BBM. Dalam waktu 6 hari itu belilah sebanyak mungkin bahan-bahan kebutuhan sehari-hari anda seperti beras, indomie, sabun, shampo, pasta gigi dan baygon *loh hahaha.

Tapi ada satu hal yang mesti kalian ingat : Ngga boleh menimbun pacar (Calon kandidat kuat Ikatan Suami Takut Istri). Selamat berbelanja, selamat menimbun.

3. Pinjem kendaraan temen
Kalo kemana-mana daripada naik angkot atau busway kan musti bayar, saran gue mending minjem kendaraan temen aja karena tentunya udah pasti kita ngga usah isi bensin. Emang sih, yang punya kendaraan pasti bakal bete kalo kita pinjem kendaraannya, begitu dibalikin bensinnya abis, langsung dia pasti bakal kapok minjemin kita kendaraan lagi. So, seperti kata pepatah "Banyak temen, Banyak Rejeki".. Cari 365 temen yang punya kendaraan bermotor jadinya kita punya stok pinjeman kendaraan tiap hari selama setahun!! #KetawaPuas

4. Jangan minum Bensin
Tips yang terakhir ini cuma untuk orang-orang yang punya kebiasaan absurd suka minum bensin, semacam debus gitu! Mungkin mereka iri dengan motor sendiri. Tapi beneran lho, Kalau kemaren ada berita seorang anak punya kebiasaan aneh suka minum bensin dari pada minum ASI dari Mamanya (Ini gue ngarang deh hehe!)

Kayaknya itu dulu tips-tips yang bisa gue bagi-bagi ke kalian, sebenernya ada banyak lagi jurus lain yang gue punya tapi resikonya lebih gede sih, antara muka bonyok memar-memar atau ditangkep sama satpol PP.. #Tragis

At least, BBM boleh naik tapi emosi dan tekanan darah jangan ikutan naik.
Salam Naik! 




No comments:

Post a Comment